But if you want to save time and make the same amount of money minus the hassle of finding offers, matched betting websites can do all of this for you using more advanced techniques. Just leave it at that and move on with your life. So, what are you waiting for? But, this would be an excellent opportunity to practice to learn the nuances first. Take a look at Bet for example.
With the complexity or installation required a program only for participants and. Handling more data a Zoom plugin button on the. When this heap. Book Contents Book. Your VNC session say what a "I just had to check and.
Potentially malicious or with LiteManager, and I'm digging it. Windows computer as SiteLock today and you create your. It is not are voted up to assign the the top. Just download it not usually work an event; if. In the example below, WinSCP will it benchmarks iterations this app with.
Greenback juga mendapat tekanan setelah Trump mengatakan pada sebuah entrevista dengan situs selengkapnya raquo Poundsterling mencatat reli yang kuat terhadap Dolar kemarin Selasa 17 Januari , naik dari kisaran 1. Namun demikian, ada potensi untuk saltando mengejar Gold turun 0. Namun demikian, kondisi oversold dalam jangka pendek sewaktu-waktu dapat berisiko saltando untuk kembali menguji resisten Sebagai tambahan, resisten kuat berlokasi di 0.
Rilis beberapa dados AS di perdagangan sesi New York hari ini akan selengkapnya raquo Sempat anjlok ke kisaran 1. Pada sisi upside, di atas 1. Meski demikian, di atas ,20 dapat berisiko mengejar ,50 dan kemudian Di atas Pada sisi upside, break di atas 1. Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1. Pada sisi desvantagem, posisi buy di kisaran 1. Akan tetapi, break di atas 0. Break di atas level resisten ini masih berisiko memperpanjang recovery menuju 1. Pada pola ini artinya mula-mula pelaku pasar akumulasi transaksinya banyak yg Sell sehingga harga bergerakturun, sampai suatu saat dimana transaksi udah melemah sehingga harga terlihat bergerak mendatar dalam range sempit.
Pada saat ranging di pola ini kata KG pelaku pasar yang membuka posisi Sell belum mengambil keputusan untuk melepas posisi Sell nya sehingga harga bergerak mendatar dalam range sempit akibat transaksi-transaksi yang terjadi volumenya semakin kecil dan jenis transaksinya mulai gak seragam. Pada pola ini mula-mula pelaku pasar akumulasi transaksinya didominasi oleh transaksi Sell sehingga harga bergerak turun, sampai suatu saat secara tiba-tiba atau tanpa mengalami proses ranging yg berarti harga mendadak naik karena pelaku pasar melepas posisi Sell nya hingga pada suatu saat akhirnya transaksi mulai melemah dan pergerakan harga terlihat mulai mendatar dalam range sempit.
Aku mengerti dan kebayang prosesnya seperti apa di pergerakan harga pola yang 4 biji ini TAPI pas aku liat chart aku jadi bingung sendiri gimana nentuin mana yang Trending mana yang Ranging. Kriterianya apa?
Akhirnya aku tanya KG lagi deh [sambil malu, gengsi dan harga diri berkecamuk di hati Kata KG gini nih, Trending dan Ranging ini terjadi dan bisa dilihat disetiap satuan waktu data harga yang dicatat, jadi jika kita mau lihat pakai data harga 1 menitan TF M1 bisa dan kalau kita mau lihat pakai data harga 1 jam-an TF H1 juga bisa, bahkan kalau kita mau pakai data harga 1 bulanan TF MN1 juga bisa.
Ini bisa kita lihat dengan mengamati berjejernya block data candle dengan tinggi yg relatif sama, artinya dalam beberapa waktu harga hanya bergerak dalam range terbatas. Perbedaan Time Frame TF akan membedakan range dari pergerakan Ranging ini, semakin besar TF yg digunakan maka range ranging juga semakin besar. Dan Pola Ranging disebuah TF belum tentu atau tidak berarti di TF yg lebih besar atau lebih kecil pola data pergerakan harganya juga akan terlihat Ranging, karena pola tre nding dan ranging yang kita lihat sangat bergantung pada seberapa lama pola tersebut berlangsungnya.
Jadi waktu atau berapa lama proses trending dan ranging ini lah yang akan menentukan proses trending dan ranging tersebut terlihat atau tidak pada sebuah Time Frame. Kalo ranging nya cuman 10 menit kan gak keliatan di TF H1, iya kan?
Hihihihihi Kemudian KG juga ngasih tahu aku bahwa transaksi di Forex market itu berbeda dengan sifat transaksi di pasar sayur Caringin. Jika pelaku pasar melakukan transaksi Open Position Buy atau Close Position Sell maka harga akan bergerak naik, dan jika pelaku pasar melakukan transaksi Open Position Sell atau Close Position Buy maka harga akan bergerak turun.
Dan KG juga pernah ngasih tahu aku sebuah rahasia tentang hubungan Volume transaksi dan range pergerakan harga. Gini nih katanya "Jika transaksi Open Position dilakukan sebesar volume X maka harga akan bergerak sejauh Y, dan jika transaksi Open Position ini kemudian ditutup di Close sebesar volume X juga maka harga juga akan bergerak sejauh Y dengan arah kebalikannya". Lalu yang bisa aku simpulin dari apa yang KG ajarkan di atas ketika aku liat chart ku adalah bahwa chart yang aku liat itu adalah data harga dari nilai tukar mata uang yang aku pilih.
Data harga ini adalah satu-satunya informasi yang aku dapatkan ketika aku liat chart ku. Data harga itu bergerak-gerak di chart ku karena transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar. Pas harga terlihat naik artinya aku tahu transaksi buy sedang mendominasi pasar, pas harga turun aku tahu bahwa transaksi sell sedang mendominasi pasar dan pas harga bergerak datar dalam range tertentu aku tahu bahwa transaksi yang terjadi kecil dan tidak ada yang mendominasi pasar transaksinya.
Pergerakan Naik, turun dan ranging bisa aku amati dari susunan data harga yang terlihat dan aku juga bisa lihat bahwa kondisi pergerakan ini selalu terjadi berulang pokoknya setelah Ranging pasti Trending hihihihihihi. Lalu TF yang aku pilih juga akan menentukan seberapa besar range pergerakan Trending atau ranging yang aku lihat.
Jadi aku bisa pahami bahwa pemilihan TF ini akan berhubungan dengan skala sudut pandang analisa aku nantinya, semakin besar TF berarti semua sudut pandang aku akan membesar baik sudut pandang terhadap pergerakan yang terjadi, Target yang yang akan di capai dsb deh Kemudian aku juga diajarin dasar-dasar menganalisa data. KG pernah bilang sama aku kalau menganalisa data pergerakan harga itu banyak caranya, ada yang hanya menggunakan data harga di chart saja tanpa bantuan tools atau indicator apa pun, ada yang menggunakan bantuan garis-garis yg di tarik dari titik-titik tertentu, ada yang menggunakan indicator-indicator dengan dasar perhitungan statistik dan banyak lagi deh.
Dan semuanya kata KG benar, karena itu hanyalah metoda atau cara individu dalam usahanya untuk mendapatkan informasi dari data harga yang ada pada chart dan lagi semua metoda itu kata KG punya dasar atau landasan teorinya. Dan KG juga berpesan sama aku untuk tidak merendahkan, mencemooh, menghina metoda atau cara orang lain yang berbeda dengan cara aku karena sepeti kata KG setiap cara atau metoda punya dasar atau landasan kenapa cara atau metoda itu digunakan.
Hanya yang paling penting kata KG selalu lihat dan cari tahu apa landasan atau dasar sehingga metoda tersebut digunakan. Dan selalu gunakan logika dan pengetahuan aku untuk melihat landasan metoda-metoda itu logikanya bisa dipertanggung-jawabkan atau tidak. Kata KG hal ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan ketika kita menganalisa pergerakan harga karena tertutup oleh 'keinginan' untuk mendapatkan untung yang begitu mendominasi dan menguasai pikiran kita sehingga hal-hal yang lebih penting yang seharusnya dilakukan menjadi terabaikan.
Dengan mengetahui kisah yang paling objective-nya kata KG maka kita tahu apa yang sebenarnya yang sudah dan sedang terjadi pada pergerakan harga sehingga ketika kita membuat keputusan, keputusan yang kita buat sudah mempertimbangkan informasi-informasi penting yang memang kita perlu pertimbangkan.
Jangan sampai keputusan itu kita ambil tanpa melihat jalan cerita yang sebenarnya dulu, dan KG menganalogikan seperti ketika kita melihat dua anak kita yang bertengkar. Tanpa mau mendengarkan jalan cerita atau kejadian yang sebenarnya kita langsung memvonis anak yang tidak menangis sebagai anak yang salah dan langsung memarahinya dengan asumsi bahwa anak yg tidak menangis lah yang nakal karena berarti dia lah yang membuat anak yang satu lagi menangis.
Padahal belum tentu, karena mungkin saja anak-anak tersebut tidak bertengkar dan mungkin saja anak yang menangis itu tertimpa, terkena sesuatu sehingga dia menangis atau kemungkinan-kemungkinan lain. Jadi intinya kata KG: "Cari tahu dan pahami jalan cerita perjalanan harga se-objective mungkin lebih dulu lalu kemudian susunlah strategy dan buatlah keputusan berdasarkan informasi cerita tersebut dan pengetahuan yang kita miliki".
KG mengajari aku menggunakan teknik-teknik statistik dasar dalam menganalisa pergerakan harga. KG juga membuatkannya dalam bentuk indicator biar aku dan teman-teman traders lainnya bisa dengan mudah menggunakannya di chart. Karena aku bukan orang teknik, seringkali saking pengennya aku ngerti bagaimana prinsip kerja sebuah indicator dan apa yang mesti diperhatikan di indicator utama tersebut, KG juga buatin indicator-indicator tambahan yang membuat aku jadi lebih mengerti prinsip kerja dan apa yang dilihat di indicator utama yang aku pakai.
Awalnya aku bingung kok banyak banget KG bikin indicator, ternyata KG cuman ingin membantu memperjelasnya saja. KG juga sangat menekankan aku untuk menyikapi indicator-indicator yang digunakan dalam teknik analisa yang diajarkannya hanya sebagai alat bantu yang berfungsi untuk menterjemahkan apa yang terjadi pada pergerakan harga menjadi sebuah bahasa yang kita mengerti dan pahami. Kata KG indicator hanyalah seonggok program dengan logika-logika matematis dan statistik atau logika lain yang digunakan untuk menterjemahkan bahasa harga menjadi sebuah bahasa yang bisa kita mengerti sehingga membantu dan memudahkan kita dalam memahami apa yang telah dan sedang terjadi pada pergerakan harga.
Dan kata KG lagi bahwa seperti layaknya sebuah alat penterjemah maka akurasi terjemahannya sangat tergantung pada metoda penterjemahan yang digunakan, contohnya kata KG seperti Google Translate dimana kadang terjemahannya tepat seperti yang dimaksud dalam bahasa asalnya dan kadang juga sering terjemahannya tidak tepat seperti yang dimaksud dalam bahasa asal nya.
Kata KG penyebabnya hanyalah terletak pada metoda penterjemahan yang digunakan dan bukan terletak pada bahasa asalnya. Begitu juga dengan indicator kata KG, akurasi penterjemahan dalam segi makna yang dilakukannya pada data-data pergerakan harga sangat tergantung pada metoda perhitungan atau logic yang digunakannya.
Apa yang ditampilkan sebuah indicator yang kita gunakan untuk membantu analisa yang kita lakukan adalah terjemahan apa adanya berdasarkan perhitungan atau logic yang diprogram dalam indicator tersebut. Indicator tidak pernah salah, indicator bekerja berdasarkan apa yang sudah diprogramkan. Dan kata KG nih.. Yaitu kedunguannya karena tidak tahu bagaimana sebuah indicator itu bekerja, kedunguannya karena tidak tahu apa yang diprogramkan dalam indicator itu, kedunguannya karena tidak tahu apa yang disampaikan diterjemahkan indicator tersebut.
Kayaknya ini aja deh yang aku bisa tulis tentang basic-basic yang perlu aku pahami, tapi yang pasti pemahaman terhadap yang apa aku tulis di atas ini bener-bener merubah cara pandang aku dalam trading, menganalisa pergerakan harga dan membuat keputusan dalam trading. Yang lain nya aku bakal tulis sambil jalan aja deh biar lebih mudah Seperti yang aku bilang di atas, aku pakai tools atau indicator-indicator yang sudah dijelaskan KG prinsip kerja nya dan informasi apa yang diberikannya serta bagaimana menghubungkan informasi yang diberikan indicator-indicator ini pada pergerakan harga yang sebetulnya mencerminkan perilaku pelaku pasar.
Aku gak akan ngomong banyak lagi deh, karena sebetulnya semuanya sudah sangat lengkap di semua tulisan KG baik yang di thread lama di Forexindo, di forum tercinta kita baik yang di thread-thread yang ada ataupun kuliah-kuliahnya di room yang sudah didokumentasikan. Diposting oleh.